Siapa yang tidak kenal dengan gimbap? Makanan khas Korea ini sudah menjadi salah satu kuliner yang banyak digemari, terutama di kalangan remaja. Gimbap adalah nasi yang dibungkus dengan rumput laut, dan biasanya diisi dengan berbagai bahan yang menggugah selera. Selain enak, gimbap juga praktis untuk dibawa ke mana saja, cocok banget buat kamu yang suka piknik atau hiking!
Gimbap bukan hanya sekadar makanan, tapi juga memiliki sejarah yang menarik. Meskipun asal-usulnya tidak sepenuhnya jelas, banyak yang percaya bahwa gimbap terinspirasi dari sushi Jepang. Namun, gimbap adalah makanan rakyat yang terjangkau dan mudah dibuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang gimbap, mulai dari sejarah, bahan-bahan, hingga variasi yang ada. Yuk, simak!
Sejarah Gimbap
Gimbap memiliki sejarah yang cukup panjang. Menurut catatan, makanan ini sudah ada sejak zaman Dinasti Joseon, di mana terdapat makanan bernama bokssam atau bungkus keberuntungan. Bokssam ini terbuat dari nasi gulung yang dibungkus dengan kim (rumput laut kering) dan biasanya dimakan saat piknik atau perjalanan. Salah satu variasi gimbap yang paling terkenal adalah Chungmu gimbap, yang berasal dari Chungmu di pesisir selatan Korea. Berbeda dengan gimbap lainnya, Chungmu gimbap tidak memiliki isi, hanya nasi gulung yang disajikan dengan kimchi dan cumi-cumi.
Bahan-Bahan Gimbap
Untuk membuat gimbap, kamu hanya perlu beberapa bahan sederhana, yaitu:
- Nasi putih yang dibumbui garam dan minyak wijen atau minyak perilla
- Daging (seperti bulgogi, tuna, atau kepiting)
- Sayuran (seperti ketimun, bayam, wortel, dan danmuji atau acar lobak)
Setelah semua bahan siap, nasi dan isian digulung dengan rumput laut, lalu dipotong menjadi 8 bagian seukuran gigitan. Praktis, kan?
Variasi Gimbap di Luar Negeri
Gimbap juga semakin populer di luar Korea, bahkan menjadi salah satu makanan favorit di kalangan orang asing. Menurut sebuah artikel, gimbap bersaing ketat dengan sushi Jepang. Beberapa variasi gimbap yang terkenal di luar negeri antara lain:
- French Gimbap: Dibuat dengan cara yang berbeda, karena orang Prancis kurang menyukai aroma rumput laut kering.
- California Gimbap: Menggunakan isian buah-buahan seperti alpukat.
Gimbap di Korea Selatan sendiri sangat fleksibel dan bisa disantap dalam berbagai situasi, mulai dari bekal sekolah, sarapan, hingga makanan saat sibuk.
Jenis-Jenis Gimbap yang Populer
Berikut adalah beberapa jenis gimbap yang paling populer di Korea:
- Bulgogi Kimbap: Menggunakan daging bulgogi yang sudah diiris kecil, biasanya ditambah telur dadar, wortel, dan acar lobak.
- Chamchi Kimbap: Menggunakan tuna sebagai bahan dasar, sangat disukai karena cita rasanya yang gurih.
- Yachae Kimbap: Kimbap khusus untuk vegetarian, hanya menggunakan sayuran seperti wortel, bayam, dan mentimun.
- Chungmu Kimbap: Disajikan tanpa isi, hanya nasi yang dibungkus nori, disajikan dengan kimchi dan cumi.
- Samgak Kimbap: Berbentuk segitiga, biasanya tidak menggunakan sayuran, hanya isian kimbap.
Setiap jenis gimbap memiliki cita rasa yang unik, jadi kamu bisa memilih sesuai selera!
Kesimpulan
Gimbap adalah makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan sejarah dan variasi. Dengan bahan-bahan yang sederhana dan cara penyajian yang praktis, gimbap menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai kesempatan. Jadi, jika kamu belum pernah mencoba gimbap, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencicipinya! Selamat mencoba!
