Budaya  

Ramyeon: Makanan Khas Korea yang Viral di Indonesia

Ramyeon, atau yang sering kita sebut ramyun, kini menjadi salah satu makanan khas Korea yang viral dan sangat populer di Indonesia. Bukan hanya karena rasanya yang enak, tetapi juga karena sering muncul dalam drama Korea atau yang lebih dikenal dengan sebutan drakor. Drakor sendiri telah menjadi tontonan favorit bagi banyak anak muda di Indonesia, dan ramyeon menjadi salah satu makanan yang tak terpisahkan dari pengalaman menonton mereka.

Sejarah ramyeon cukup menarik untuk diulik. Makanan ini memiliki akar yang dalam, dimulai dari Lamian, mie asal China yang diperkenalkan ke Jepang pada akhir abad ke-19. Dari sana, Lamian mengalami modifikasi dan menjadi Ramen yang kita kenal sekarang. Namun, perjalanan ramyeon tidak berhenti di situ. Setelah Perang Dunia Kedua, Ramen mulai menyebar ke Korea dan bertransformasi menjadi ramyeon yang kita nikmati saat ini.

Asal Usul Ramyeon

Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Lamian pertama kali masuk ke Jepang melalui imigran China. Mie ini kemudian diadaptasi sesuai dengan selera Jepang dan berubah nama menjadi Ramen. Pada awal 1960-an, Ramen mulai masuk ke Korea dan diubah menjadi Ramyeon. Perbedaan antara keduanya cukup mencolok:

  • Ramen: Memiliki rasa yang lebih halus dan tekstur yang lentur.
  • Ramyeon: Dikenal dengan cita rasa yang lebih kuat dan umumnya lebih pedas.

Popularitas Ramyeon di Korea

Ramyeon dengan cepat menjadi makanan favorit di Korea, terutama di kalangan pekerja malam dan mahasiswa yang membutuhkan makanan cepat saji. Dengan harga yang terjangkau dan cara penyajian yang praktis, ramyeon menjadi pilihan utama. Selain itu, kemunculannya di berbagai drama Korea semakin meningkatkan popularitasnya di kalangan penonton.

Ramyeon di Indonesia

Di Indonesia, ramyeon juga mendapatkan pengakuan global, terutama setelah peluncuran varian baru seperti Hot Chicken Flavored Ramyeon yang terkenal pedas. Nongshim, salah satu produsen ramyeon terkemuka, baru-baru ini meluncurkan Shin Ramyun Stir Fry, varian tanpa kuah yang menawarkan rasa pedas dan gurih. Produk ini sudah bisa ditemukan di berbagai mini market di Indonesia.

FuntaSHIN Festival

Untuk merayakan peluncuran Shin Ramyun Stir Fry, Nongshim mengadakan acara seru bernama FuntaSHIN Festival di LOTTE Avenue pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2023. Acara ini dihadiri oleh banyak pengunjung yang antusias. Presiden Direktur Korinhub, Choi Hyung Taek, menyatakan, “Nongshim Shin Ramyun Stir Fry adalah produk pertama kami yang masuk Indonesia dengan tag Made in Korea. Artinya, mulai dari proses pembuatan sampai ke rasa semuanya dijamin asli dan otentik seperti yang di Korea.”

Aktivitas Seru di Festival

Selama dua hari acara, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, seperti:

  • Kontes mukbang bersama food content creator.
  • Kompetisi foto 360 derajat.
  • Permainan ala Korea dan penampilan band.

Pengunjung juga berkesempatan untuk mencoba Shin Ramyun Stir Fry secara gratis di sesi sampling yang diadakan setiap pagi dan sore.

Rumah Nongshim

Selain festival, Nongshim juga membuka pop-up store bertema Ramyun Bar Korea yang dinamakan Rumah Nongshim di LOTTE Alley. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis ramyeon, camilan, dan minuman, termasuk Shin Ramyun Stir Fry.

Resep Ramyeon ala Drakor

Bagi penggemar drakor, mencoba membuat ramyeon sendiri di rumah bisa jadi pengalaman seru. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat ramyeon:

Bahan Utama

  • 250 gram ramen

Bahan Kuah Ramyeon

  • 1 sendok makan minyak sayur
  • 1 batang daun bawang
  • 2 siung bawang putih
  • 150 gram ayam
  • 600 ml kaldu ayam
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok makan miso kuning
  • 1/2 sendok teh cabai merah bubuk
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 50 gram paprika merah

Cara Membuat

Rebus mie hingga matang, tumis bawang putih dan daun bawang, masukkan ayam, kaldu, dan bumbu. Aduk hingga merata, tambahkan paprika, dan masukkan mie. Sajikan hangat.

Kesimpulan

Ramyeon bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya yang menghubungkan kita dengan drama Korea yang kita cintai. Dengan berbagai varian dan cara penyajian, ramyeon terus menjadi favorit di kalangan remaja dan dewasa. Jadi, siap untuk mencoba ramyeon di rumah atau mencicipi varian baru di festival? Selamat menikmati!

Exit mobile version