Dalam dunia yang penuh teka-teki dan kegelapan, film “Bluebeard” hadir sebagai salah satu thriller Korea yang siap membuat penontonnya tegang dari awal hingga akhir. Rilis pada Maret 2017, film ini mengangkat kisah yang menggambarkan betapa tipisnya batas antara kewarasan dan kegilaan. Apakah seorang pria yang terlihat biasa saja bisa berubah menjadi psikopat? Pertanyaan inilah yang menjadi inti dari “Bluebeard.”
Seung Hoon (diperankan oleh Jo Jin Woong) adalah seorang dokter yang pernah memiliki klinik di daerah mewah Gangnam, Seoul. Namun, karena bisnisnya mengalami kebangkrutan, ia terpaksa meminjam uang dan pindah ke pinggiran Seoul, membuka klinik baru di sana. Seung Hoon pun mulai tinggal di sebuah apartemen milik seorang pria tua yang kebetulan juga memiliki toko daging di daerah tersebut.
Kehidupan Seung Hoon yang tadinya normal berubah drastis ketika suatu hari, pria tua pemilik apartemen tersebut datang untuk berobat di kliniknya. Saat dalam kondisi tidak sadar, pria itu mulai mengigau tentang trik-trik pembunuhan. Dari momen itu, Seung Hoon mulai merasakan ada yang tidak beres dengan keluarga pria tua tersebut, terutama pada anaknya, Sung Geun (diperankan oleh Kim Dae Myung), yang terlihat berusaha menjalin pertemanan dengan Seung Hoon.
Sung Geun sering mengajak Seung Hoon untuk minum bersama, mencoba mendekatkan diri. Namun, di balik keramahan tersebut, Seung Hoon mulai merasakan ada sesuatu yang janggal. Ia kemudian memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam dan memasuki dapur toko daging milik keluarga ini. Di sana, Seung Hoon menemukan sesuatu yang mengejutkan—sebuah kepala manusia di dalam kulkas.
Penemuan kepala manusia tersebut membuat Seung Hoon kalut. Rasa takut dan kecurigaannya berubah menjadi obsesi. Ia yakin bahwa Sung Geun dan keluarganya terlibat dalam serangkaian kasus pembunuhan berantai. Namun, ketika Seung Hoon berusaha menjebloskan Sung Geun ke penjara, keadaan justru berbalik. Mantan istri Seung Hoon tiba-tiba menghilang, dan semua bukti mulai mengarah padanya.
Dalam twist yang membingungkan, Seung Hoon mendapati dirinya menjadi tersangka utama dalam kasus-kasus pembunuhan tersebut. Para pegawai dan orang-orang di sekitarnya mulai menyebut bahwa Seung Hoon mengalami kecanduan obat yang membuatnya berhalusinasi. Bahkan, bukti-bukti yang dikumpulkan polisi menunjukkan bahwa Seung Hoon mungkin bukan hanya seorang korban keadaan, tetapi pelaku sebenarnya.
Dengan alur yang penuh dengan ketegangan dan misteri, “Bluebeard” menggiring penonton ke dalam permainan pikiran yang kompleks. Seung Hoon terjebak dalam lingkaran ketidakpastian antara apa yang nyata dan apa yang hanya ada di dalam pikirannya. Hingga akhir cerita, penonton akan terus dibawa bertanya-tanya: Apakah Seung Hoon benar-benar seorang pembunuh? Ataukah ada dalang lain di balik semua ini?
Film ini disutradarai oleh Lee Soo Youn, yang berhasil menciptakan atmosfer suram dan mencekam sepanjang film. Akting Jo Jin Woong sebagai Seung Hoon juga patut diacungi jempol, karena ia berhasil menampilkan emosi yang campur aduk—dari ketakutan, kebingungan, hingga kegilaan. “Bluebeard” tidak hanya sekadar film thriller biasa; ini adalah sebuah perjalanan ke dalam jiwa manusia yang retak.
Jika kamu adalah penggemar film thriller psikologis yang penuh misteri, “Bluebeard” adalah pilihan yang tepat. Film ini menawarkan plot yang kompleks dan penuh kejutan, serta karakter-karakter yang mendalam dan emosional. Setiap adegan dirancang untuk membuat penonton terus terpaku dan mencoba mengurai misteri yang ada.
Dengan tema yang gelap dan twist yang tak terduga, “Bluebeard” berhasil menyajikan cerita yang menggabungkan unsur horor psikologis dengan drama thriller yang intens. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memaksa penonton untuk merenung tentang sisi gelap manusia dan bagaimana situasi tertentu dapat mengubah seseorang menjadi monster.
Jangan lewatkan “Bluebeard”, film yang akan membawa kamu ke dalam labirin misteri yang penuh dengan ketegangan dan kegilaan. Siapkan dirimu untuk sebuah pengalaman yang menegangkan, di mana kebenaran tidak selalu seperti yang terlihat.