Neobiani adalah salah satu hidangan daging panggang Korea yang kaya akan rasa dan sejarah. Hidangan ini awalnya disajikan di istana kerajaan sebagai bagian dari makanan istimewa yang disajikan untuk para bangsawan.
Neobiani terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis, dimarinasi dalam campuran bumbu khas Korea, dan kemudian dipanggang hingga matang sempurna. Daging yang lembut dan bumbu yang meresap membuat Neobiani menjadi hidangan yang sangat digemari.
Kata “Neobiani” dalam bahasa Korea berarti “daging yang dipotong lebar,” merujuk pada cara memotong daging sapi untuk hidangan ini. Neobiani adalah salah satu jenis bulgogi, tetapi dengan potongan daging yang lebih lebar dan tebal, serta marinade yang sedikit berbeda. Di masa lalu, Neobiani dianggap sebagai makanan mewah yang hanya disajikan pada acara-acara khusus atau untuk tamu kehormatan di istana kerajaan.
Bumbu yang digunakan untuk Neobiani mencakup campuran kecap asin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan terkadang pir atau apel yang diparut untuk memberikan rasa manis alami. Proses marinasi ini membuat daging menjadi sangat lembut dan penuh dengan rasa, siap untuk dipanggang hingga sempurna.
Ingin merasakan cita rasa Neobiani di rumah? Berikut adalah resep sederhana yang bisa Anda coba:
- Bahan-bahan:
- 500 gram daging sapi (bagian sirloin atau tenderloin), potong tipis dan lebar
- 3 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan gula
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1/2 buah pir atau apel, parut
- Biji wijen untuk taburan
- Cara Membuat:
- Campurkan kecap asin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan parutan pir atau apel dalam wadah besar.
- Masukkan daging sapi ke dalam bumbu, aduk hingga semua bagian daging terlapisi bumbu dengan merata.
- Diamkan selama minimal 30 menit agar bumbu meresap ke dalam daging.
- Panaskan panggangan atau wajan anti lengket, panggang daging hingga matang dan berwarna kecokelatan.
- Sajikan Neobiani dengan taburan biji wijen di atasnya.
Neobiani adalah hidangan yang kaya rasa dan sangat cocok untuk dinikmati bersama nasi putih dan beberapa lauk pendamping khas Korea seperti kimchi. Rasanya yang manis, gurih, dan sedikit beraroma dari minyak wijen membuat hidangan ini menjadi salah satu favorit banyak orang.