“A Taxi Driver” (Hangul: 택시운전사; Hanja: 택시運轉士; RR: Taeksi Unjeonsa) adalah film drama aksi sejarah Korea Selatan yang dirilis pada 2 Agustus 2017.
Disutradarai oleh Jang Hoon dan dibintangi oleh Song Kang-ho dan Thomas Kretschmann, film ini mengangkat cerita nyata tentang seorang supir taksi yang terlibat dalam peristiwa bersejarah Pemberontakan Gwangju pada tahun 1980.
Film ini terpilih sebagai perwakilan Korea Selatan untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-90.
Sinopsis Film
Film ini mengisahkan kehidupan Kim Sa-bok, seorang supir taksi dari Seoul, yang secara tidak sengaja terlibat dalam Pemberontakan Gwangju, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Korea Selatan. Pada tahun 1980, Gwangju menjadi pusat protes anti-pemerintah yang keras, yang berujung pada kekerasan dan penumpasan oleh militer.
Dalam film ini, Kim Sa-bok, yang diperankan oleh Song Kang-ho, tidak hanya berperan sebagai supir taksi, tetapi juga menjadi saksi kunci dan pelapor dari kekacauan yang terjadi.
Cerita dimulai ketika Kim Sa-bok menerima penumpang asing yang ternyata adalah wartawan Jerman bernama Jürgen Hinzpeter (diperankan oleh Thomas Kretschmann).
Hinzpeter datang ke Korea Selatan untuk melaporkan tentang situasi di Gwangju, tetapi tidak memiliki akses atau informasi yang memadai. Kim Sa-bok setuju untuk membawa Hinzpeter ke Gwangju, meskipun ia tidak sepenuhnya memahami bahaya dan situasi yang akan mereka hadapi.
Plot dan Tema
Film ini menggambarkan bagaimana Kim Sa-bok dan Hinzpeter berhadapan dengan kekacauan dan ketidakadilan selama Pemberontakan Gwangju. Dengan keberanian dan tekad, Kim Sa-bok terpaksa berhadapan dengan situasi berbahaya dan tidak adil. Dalam prosesnya, ia membantu Hinzpeter untuk mendapatkan rekaman dan informasi penting mengenai kekejaman yang terjadi.
Film ini juga menyoroti hubungan yang terjalin antara Kim dan Hinzpeter, serta keberanian rakyat Gwangju dalam menghadapi penindasan. Melalui mata Kim Sa-bok dan Hinzpeter, penonton diperkenalkan pada dampak peristiwa tersebut, baik secara pribadi maupun kolektif.
Kritik dan Penghargaan
“A Taxi Driver” mendapatkan sambutan positif dari kritikus dan penonton. Selain itu, film ini berhasil meraih kesuksesan komersial dengan pendapatan bruto mencapai US$85,9 juta dan menjadi salah satu film terlaris tahun tersebut di Korea Selatan. Film ini juga memenangkan beberapa penghargaan dan nominasi di berbagai festival film.
Dengan narasi yang kuat dan akting yang memukau, “A Taxi Driver” tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah penting Korea Selatan, tetapi juga merayakan keberanian individu dalam menghadapi ketidakadilan.