Siapa yang tidak suka ngemil sambil menunggu antrian di minimarket? Di antara deretan permen, coklat, dan kudapan lainnya, ada satu makanan yang sering menarik perhatian, yaitu nasi kepal berbentuk segitiga yang dibungkus nori. Masyarakat kita biasanya menyebutnya onigiri. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya makanan ini adalah Samgak Gimbap dari Korea? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang makanan yang satu ini!
Samgak Gimbap, yang dalam bahasa Korea berarti nasi isi berbentuk segitiga, memiliki sejarah yang menarik. Makanan ini terinspirasi dari onigiri Jepang, yang sudah ada sejak lama. Namun, Samgak Gimbap telah mengalami modifikasi dan kini menjadi salah satu kudapan favorit di Korea. Mari kita telusuri lebih jauh tentang asal-usul dan keunikan dari Samgak Gimbap ini.
Apa Itu Samgak Gimbap?
Samgak Gimbap adalah nasi kepal berbentuk segitiga yang biasanya diisi dengan berbagai bahan, seperti:
- Katsuobushi (serpihan daging ikan bonito)
- Daging ikan salmon
- Kimchi
- Saus gochujang
- Bulgogi
- Daging ikan tuna
Proses pembuatannya cukup sederhana. Nasi yang sudah dimasak dibentuk menjadi segitiga, kemudian dibungkus dengan nori atau rumput laut. Makanan ini sangat praktis dan cocok dijadikan bekal makan siang.
Sejarah Singkat Samgak Gimbap
Samgak Gimbap mulai dikenal di Korea pada tahun 1991, ketika minimarket 7-Eleven mulai menjualnya. Sejak saat itu, banyak minimarket lain seperti Family Mart dan GS25 juga ikut menjualnya. Makanan ini menjadi populer di kalangan pekerja dan pelajar karena:
- Harganya yang terjangkau
- Praktis untuk dibawa kemana-mana
- Rasa yang bervariasi dan menggugah selera
Dengan harga yang lebih murah dibandingkan seporsi makanan di kedai, Samgak Gimbap menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama kalangan kelas bawah.
Varian Rasa yang Menggoda
Di Korea, ada banyak varian Samgak Gimbap yang bisa kamu coba. Beberapa rasa yang paling populer antara lain:
- Tuna dengan mayones
- Jeonju bibimbap
- Bulgogi
- Spicy tuna
- Cheese spicy chicken
Setiap varian memiliki cita rasa yang unik dan pastinya menggugah selera. Jadi, kamu tidak akan pernah bosan untuk mencobanya!
Keunikan dan Daya Tarik Samgak Gimbap
Salah satu keunikan dari Samgak Gimbap adalah masa simpannya yang hanya 24 jam. Makanan ini umumnya tidak mengandung pengawet, sehingga kamu harus memakannya dalam waktu yang relatif singkat. Harganya pun bervariasi, berkisar antara 700-900 won, tergantung pada varian rasanya. Jika kamu ingin lebih hemat, tunggulah hingga malam hari, karena biasanya minimarket memberikan diskon menjelang masa kedaluarsa.
Samgak Gimbap di Indonesia
Di Indonesia, Samgak Gimbap mulai dikenal dan dijual di beberapa minimarket. Meskipun mungkin belum sepopuler di Korea, makanan ini sudah mulai menarik perhatian banyak orang. Bagi kamu yang suka mencoba makanan baru, Samgak Gimbap bisa jadi pilihan yang menarik untuk dicoba!
Kesimpulan
Samgak Gimbap adalah contoh sempurna dari bagaimana makanan dapat melintasi batas budaya dan menjadi favorit di berbagai negara. Dengan rasa yang bervariasi dan kemudahan dalam penyajiannya, tidak heran jika makanan ini menjadi pilihan banyak orang, baik di Korea maupun di Indonesia. Jadi, apakah kamu sudah pernah mencoba Samgak Gimbap? Jika belum, jangan ragu untuk mencobanya saat berkunjung ke minimarket terdekat!