T-ARA, salah satu girl group K-pop yang paling dikenal, telah mencuri perhatian banyak orang sejak debutnya pada tahun 2009. Dengan lagu-lagu catchy dan penampilan yang memukau, grup ini berhasil meraih kesuksesan besar di tahun 2010-an. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Terdapat berbagai tantangan, termasuk pergantian anggota dan skandal yang sempat menghebohkan publik. Mari kita telusuri lebih dalam tentang perjalanan T-ARA, dari awal debut hingga comeback mereka yang dinanti-nanti.
Grup ini pertama kali debut di bawah MBK Entertainment dengan formasi enam anggota: Eunjung, Hyomin, Jiyeon, Boram, Qri, dan Soyeon. Mereka meluncurkan single pertama mereka, Lies, pada 29 Juli 2009, yang langsung membawa mereka meraih penghargaan di Cyworld Digital Music Awards ke-38 untuk kategori Rookie of The Month. Nama T-ARA sendiri diambil dari kata tiara, yang melambangkan keinginan para anggotanya untuk menjadi ratu di industri musik.
Perjalanan Karir T-ARA
Setelah debut, T-ARA terus menunjukkan eksistensinya di dunia musik. Album studio debut mereka, Absolute First Album, dirilis pada Desember 2009 dan menelurkan beberapa lagu hits seperti TTL (Time to Love), Bo Peep Bo Peep, dan You Drive Me Crazy. Kesuksesan ini membuat mereka kembali memenangkan penghargaan di Cyworld Digital Music Awards untuk kategori Ting’s Choice Artist lewat lagu TTL.
Pada tahun 2011, T-ARA memperkenalkan anggota baru, Ryu Hwayoung, yang membuat formasi mereka menjadi tujuh orang. Popularitas mereka semakin meningkat dengan dirilisnya lagu Roly-Poly, yang menjadi single terlaris di tangga lagu Gaon tahun itu. Di puncak popularitas K-pop di Jepang, T-ARA menandatangani kontrak dengan agensi manajemen J-Rock dengan bayaran $4,7 juta, yang merupakan angka tertinggi untuk grup vokal wanita Korea pada saat itu.
Perubahan Anggota dan Kontroversi
Namun, perjalanan T-ARA tidak selalu mulus. Pada tahun 2012, mereka menambah dua anggota baru, Lee Areum dan Kim Dani. Sayangnya, Dani tidak berhasil debut bersama T-ARA. Pada tahun yang sama, Hwayoung dikabarkan meninggalkan grup, diikuti oleh Areum yang keluar pada 2013 karena alasan kesehatan dan keinginan untuk bersolo karir. T-ARA pun kembali ke formasi enam anggota hingga 2017.
Kontroversi besar melanda T-ARA pada tahun 2012 ketika muncul isu bahwa anggota grup melakukan bullying terhadap Hwayoung. Hwayoung sendiri mengonfirmasi bahwa ia pernah dibully oleh anggota T-ARA, yang menyebabkan karir grup ini merosot. Namun, keadaan mulai berbalik ketika seorang anggota staf anonim memposting di komunitas online, menyatakan bahwa klaim Hwayoung adalah salah dan bahwa Hwayoung-lah yang mempersulit anggota lainnya.
Kembali Aktif di 2021
Setelah vakum selama beberapa tahun, T-ARA akhirnya mengumumkan comeback mereka pada tahun 2021. Qri, Eunjung, Hyomin, dan Jiyeon merayakan ulang tahun ke-12 grup dengan menyapa penggemar secara online melalui siaran V Live. Mereka merilis album bertajuk Re:T-ARA pada 15 November 2021, dengan dua lagu utama berjudul TIKI TAKA dan ALL KILL. Video musik TIKI TAKA telah ditonton sebanyak 8,2 juta kali di YouTube Dingo Music, menunjukkan bahwa penggemar masih setia menunggu karya-karya mereka.
Profil Anggota T-ARA
Berikut adalah profil singkat anggota T-ARA:
- Boram – Vocal, Rapper (Tanggal Lahir: 22 Maret 1986)
- Qri – Sub-vokal, Leader (Tanggal Lahir: 12 Desember 1986)
- Soyeon – Main Vocal (Tanggal Lahir: 5 Oktober 1987)
- Eunjung – Lead Vocal, Lead Rapper (Tanggal Lahir: 12 Desember 1988)
- Hyomin – Memimpin vokal, rapper dan menari (Tanggal Lahir: 30 Mei 1989)
- Jiyeon – Vocal, Main Dancer, Visual, Maknae (Tanggal Lahir: 7 Juni 1993)
Kesimpulan
Perjalanan T-ARA di dunia K-pop memang penuh liku-liku. Dari kesuksesan yang gemilang hingga kontroversi yang menguji ketahanan mereka, grup ini tetap menunjukkan semangat dan dedikasi. Dengan comeback mereka yang baru-baru ini, T-ARA membuktikan bahwa mereka masih memiliki tempat di hati penggemar. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya? Yang pasti, penggemar T-ARA, yang dikenal sebagai Queen, akan selalu mendukung mereka.
