Budaya  

Jajangmyeon: Mie Khas Korea yang Menggugah Selera

Siapa yang tidak kenal jajangmyeon? Makanan yang satu ini sudah menjadi salah satu ikon kuliner Korea yang sangat populer, terutama di kalangan remaja. Jajangmyeon adalah mie yang disajikan dengan saus pasta kacang kedelai hitam yang kaya rasa. Makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki sejarah dan variasi yang menarik untuk diketahui. Yuk, kita eksplor lebih dalam tentang jajangmyeon!

Jajangmyeon, atau yang sering disebut jjajangmyeon, memiliki pengaruh kuat dari kuliner Tionghoa, khususnya dari Beijing. Di sana, makanan ini dikenal dengan nama zhajiangmian. Meskipun berasal dari Tiongkok, jajangmyeon Korea memiliki rasa dan penyajian yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas komposisi, variasi, sejarah, dan beberapa trivia menarik seputar jajangmyeon.

Komposisi Jajangmyeon

Jajangmyeon terdiri dari dua komponen utama: mie dan saus. Mari kita lihat lebih dekat!

  • Mi: Jajangmyeon menggunakan mie tebal yang terbuat dari tepung gandum. Teksturnya yang kenyal membuatnya sangat cocok dipadukan dengan saus yang kental.
  • Saus: Saus jajangmyeon terbuat dari pasta kacang kedelai hitam yang disebut chunjang. Saus ini biasanya ditambahkan dengan bawang merah cincang, zucchini, dan daging merah atau makanan laut. Untuk memberikan kekentalan, biasanya ditambahkan cornstarch saat memasak.

Variasi Jajangmyeon

Jajangmyeon memiliki beberapa variasi yang menarik, di antaranya:

  • Ganjajangmyeon: Ini adalah jajangmyeon yang disajikan dengan saus terpisah, sehingga kamu bisa mengatur seberapa banyak saus yang ingin dicampurkan.
  • Samseon Jajangmyeon: Versi ini menggunakan saus yang dicampur dengan makanan laut seperti teripang, cumi-cumi, dan udang, tetapi tidak menggunakan ikan.
  • Samseon Ganjajangmyeon: Mirip dengan samseon jajangmyeon, tetapi sausnya disajikan terpisah dari mienya.

Selain itu, ada juga jajangbap, yaitu nasi yang disajikan dengan saus jajang. Biasanya, orang Korea mencampurkannya dengan nasi goreng yang disebut bokeumbap dan disajikan dengan danmuji (lobak cina).

Sejarah Jajangmyeon

Sejarah jajangmyeon cukup menarik. Makanan ini sebenarnya berasal dari zhajiangmian di Beijing, tetapi memiliki rasa yang berbeda. Di Beijing, jajangmyeon asli disajikan dengan saus yang lebih beragam dan lebih banyak menggunakan daging babi. Sementara itu, jajangmyeon Korea lebih banyak menggunakan makanan laut dan memiliki saus yang lebih kental dan hitam.

Trivia Menarik tentang Jajangmyeon

Berikut beberapa fakta menarik tentang jajangmyeon yang mungkin belum kamu ketahui:

  • Di Korea, orang-orang yang belum punya kekasih biasanya memakan jajangmyeon pada hari Black Day.
  • Harga jajangmyeon cukup terjangkau, sekitar 3.500 won (kira-kira US$ 3.50), dan banyak restoran di Korea Selatan yang menyediakan layanan pesan-antar.
  • Sajian dua jajangmyeon dalam satu mangkuk disebut jajang gobbaegi (자장 곱빼기).
  • Pria Korea Kim Jae-hyun terkenal karena hanya mengonsumsi jajangmyeon selama 5 tahun (1970-1975) dan menjadi simbol jajangmyeon di Korea.

Kesimpulan

Jajangmyeon bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya dan tradisi Korea. Dengan rasa yang kaya dan variasi yang beragam, tidak heran jika jajangmyeon menjadi favorit banyak orang, terutama remaja. Jadi, jika kamu belum pernah mencoba jajangmyeon, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencicipinya!