Siapa yang tidak suka makanan enak? Apalagi jika makanan tersebut tidak hanya lezat, tetapi juga sehat. Di Korea, ada satu jenis lauk yang sangat populer dan menjadi bagian penting dari setiap hidangan, yaitu Namul. Lauk ini bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi juga memiliki makna dan sejarah yang dalam. Yuk, kita eksplor lebih jauh tentang Namul dan bagaimana cara membuatnya!
Namul adalah istilah yang digunakan untuk menyebut berbagai jenis sayuran yang disajikan sebagai lauk. Masyarakat Korea sangat menyukai Namul, dan biasanya menyantapnya bersama nasi dan sup. Lauk ini bisa terbuat dari sayuran mentah, sayuran yang direbus, atau bahkan sayuran yang dibumbui. Menariknya, Namul juga sering disajikan dalam acara-acara khusus dan upacara spiritual. Jadi, apa saja yang membuat Namul begitu istimewa? Mari kita bahas lebih lanjut!
Apa Itu Namul?
Namul berasal dari kata yang berarti “makanan mentah” atau “lalapan”. Namun, dalam konteks masakan Korea, Namul mencakup berbagai sayuran yang bisa dimakan mentah atau dimasak. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Namul:
- Namul biasanya terdiri dari sayuran yang dibumbui dengan berbagai rempah dan saus.
- Sayuran yang digunakan dalam Namul bisa bervariasi, tergantung pada musim dan ketersediaan bahan.
- Namul sering disajikan dalam tiga jenis berbeda pada acara-acara khusus, yang dikenal dengan sebutan Samsaek-namul.
Sejarah dan Makna Namul
Sejak zaman dahulu, masyarakat Korea telah mengonsumsi Namul sebagai lauk. Masakan ini dipengaruhi oleh ajaran agama Buddha yang melarang konsumsi daging, sehingga sayuran menjadi pilihan utama. Selain itu, pada musim gugur hingga awal musim bunga, sayuran segar sulit didapat. Untuk mengatasi hal ini, masyarakat Korea mengeringkan sayuran agar bisa dinikmati sepanjang tahun.
Dalam tradisi Korea, menyajikan tiga jenis Namul pada upacara spiritual memiliki makna yang dalam. Ini melambangkan semua jenis sayuran dan merupakan bentuk penghormatan kepada alam. Namul tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan yang sehat untuk melengkapi hidangan.
Cara Membuat Namul
Jika kamu tertarik untuk mencoba membuat Namul di rumah, berikut adalah resep sederhana untuk membuat tiga jenis Namul yang populer: bayam, lobak, dan pakis. Siapkan bahan-bahan berikut:
Bahan-bahan:
- 400g bayam
- 500g lobak
- 200g pakis yang sudah direbus
- 2 sdt garam
- 2 sdm kecap asin Korea
- 3 sdm minyak wijen
- 3 sdt bawang putih cincang halus
- 3 sdt biji wijen
- 1 sdm daun bawang cincang
- 1 sdt gula pasir
- Sedikit minyak goreng
Cara Membuat:
- Rebus bayam yang sudah dibersihkan dalam air mendidih dengan 1 sdt garam. Setelah itu, siram dengan air dingin dan peras.
- Campurkan bayam dengan 1 sdm kecap asin, 1 sdm minyak wijen, 1 sdt biji wijen, dan 1 sdt bawang putih cincang halus hingga merata.
- Potong lobak tipis berbentuk korek, kira-kira 0,3 cm. Tumis lobak dengan sedikit minyak goreng, tambahkan 1 sdt garam, 1 sdm minyak wijen, 1 sdt biji wijen, dan 1 sdt bawang putih cincang halus saat lobak hampir matang.
- Bumbui pakis dengan 2 sdm kecap asin, 1 sdt minyak wijen, 1 sdt bawang putih, dan 1 sdm daun bawang cincang. Tumis dengan sedikit minyak goreng dan taburi biji wijen setelah matang.
- Sajikan semua jenis Namul dengan nasi putih.
Kesimpulan
Namul adalah salah satu hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan makna. Dengan berbagai variasi sayuran dan cara penyajian, Namul menjadi pilihan yang sempurna untuk melengkapi hidangan sehari-hari. Jadi, tunggu apa lagi? Cobalah membuat Namul di rumah dan nikmati kelezatannya!