Budaya  

Baekseolgi: Kue Tradisional Korea yang Penuh Makna

Siapa yang tidak suka dengan makanan manis? Di Korea, ada satu jenis kue yang tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan makna dan tradisi, yaitu Baekseolgi (백설기). Kue ini terbuat dari adonan tepung beras yang dikukus, dan biasanya disajikan pada acara-acara khusus. Dari perayaan kelahiran hingga mengenang orang yang telah tiada, Baekseolgi selalu hadir sebagai simbol harapan dan kebahagiaan.

Warna putihnya melambangkan kesucian dan kemurnian, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbagai perayaan. Dulu, Baekseolgi hanya dinikmati oleh anggota keluarga, tetapi sekarang, kue ini sering dibagikan kepada tetangga dan teman. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kue tradisional ini dan bagaimana cara membuatnya!

Apa Itu Baekseolgi?

Baekseolgi adalah sejenis tteok, atau kue beras, yang terbuat dari adonan tepung beras yang dikukus. Dalam bahasa Korea, “Baek” berarti putih, “Seol” berarti salju, dan “Gi” berarti tteok. Jadi, secara harfiah, Baekseolgi berarti “tteok salju”. Kue ini biasanya disajikan pada momen-momen penting, seperti:

  • Hari ke-21 setelah seorang anak lahir (samchil-il)
  • Seratus hari setelah meninggalnya salah satu anggota keluarga

Makna di Balik Baekseolgi

Baekseolgi bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna yang dalam dalam budaya Korea. Kue ini dianggap sangat berharga, terutama pada masa ketika beras adalah makanan yang mahal. Oleh karena itu, Baekseolgi sering disajikan sebagai sesajen pada hari-hari istimewa. Salah satu tradisi yang menarik adalah membagikan Baekseolgi kepada seratus orang pada hari ke-100 setelah kelahiran anak, dengan harapan anak tersebut selalu sehat dan panjang umur.

Resep Baekseolgi yang Mudah

Jika kamu tertarik untuk mencoba membuat Baekseolgi di rumah, berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkahnya:

Bahan Utama:

  • 10 gelas tepung beras
  • 2 sdm air
  • 1/2 gelas gula pasir

Bahan Tambahan (opsional):

  • 1/2 sdt bubuk cherry (untuk 1 gelas tepung beras)
  • 1/2 sdt bubuk kakao (untuk 1 gelas tepung beras)

Bumbu Hiasan:

  • Kurma
  • Buah berangan
  • Buah kenari

Langkah-Langkah Membuat Baekseolgi

  1. Bersihkan dan rendam beras dalam air selama satu hari, lalu giling hingga halus.
  2. Campurkan tepung beras dengan 1-2 sdm air, lalu saring.
  3. Tambahkan gula pasir dan saring lagi.
  4. Alaskan panci pengukus dengan kain kasa yang basah, lalu tempatkan adonan ke dalam cetakan.
  5. Ketika air mendidih, tempatkan pengukus di atasnya, tutup dengan kain kasa dan tutup panci.
  6. Kukus di atas api besar selama 25 menit, lalu matikan api dan keluarkan pengukusan.
  7. Hiasi dengan kurma, buah kenari, dan biji pinus.

Tips Membuat Baekseolgi yang Sukses

  • Giling beras beberapa kali hingga halus untuk mendapatkan tepung yang baik.
  • Pastikan tepung tidak terlalu kering; sedikit kelembapan sangat penting.
  • Saring campuran gula pasir beberapa kali agar tercampur rata.
  • Jika menambahkan bubuk cherry atau kakao, tidak perlu menambah gula pasir.
  • Jangan menekan tepung beras saat menempatkannya di pengukus.
  • Jika uap keluar dari panci pengukus, tteok belum matang merata.

Kesimpulan

Baekseolgi adalah kue yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan makna dan tradisi. Dengan resep yang sederhana dan langkah-langkah yang mudah, kamu bisa mencoba membuatnya di rumah. Selamat mencoba dan semoga kue yang kamu buat membawa kebahagiaan bagi orang-orang terkasih!