“The First Snow” adalah lagu dari EXO yang selalu dinantikan setiap musim dingin tiba. Lagu ini mengisahkan tentang kenangan yang muncul ketika salju pertama kali turun, mengingatkan pada momen-momen yang penuh dengan kebahagiaan dan juga kesedihan.
Dalam terjemahan lirik ke Bahasa Indonesia ini, pendengar dapat lebih mudah memahami dan meresapi emosi yang disampaikan oleh EXO. Liriknya yang penuh nostalgia dan melodi yang hangat menjadikan “The First Snow” sebagai lagu yang sempurna untuk dinikmati selama musim dingin. Lagu ini tidak hanya membawa kehangatan, tetapi juga menyentuh hati dengan kenangan yang dibangkitkan oleh liriknya.
Cheotnun oneun ireon ohue
Di sore ini saat salju pertama jatuh
neoege eonhwareul geol suman
Kalau saja aku bisa menghubungimu
itdamyeon gippeultende
Aku akan jadi sangat bahagia
Beolsseo illyeoni jinatneunde
Setahun sudah berlalu
nan ajik miryeon gadeukhaeseo
Namun aku masih belum selesai terhadapmu
“sseulsseulhae” eoneusae honjatmal
Jadi aku bicara pada diriku “aku kesepian”
(Sigyereul doedollyeo)
(Memutar kembali waktu)
Ilnyeon jeoneuro gal su itdamyeon
Kalau saja aku bisa kembali ke satu tahun lalu
(Maeumeul doedollyeo)
(Mengembalikan hatiku)
Jigeum urin dallajyeosseulkka
Akankah kita jadi berbeda sekarang?
Yeah babo gateun soriji, geuraedo manyak
Ya, itu adalah pemikiran bodoh, namun tetap, bagaimana jika
Neoreul mannamyeon nunmul cha olla
Jika aku bertemu denganmu, akankah tangisan naik?
Babo gateun nan amu mal mothae
Aku yang bodoh takkan bisa katakan apa-apa
Malhaejwo meri meri keuriseumaseu
Katakan padaku, selamat natal
Annyeong jal jinaeneungeoji
Halo, bagaimana kabarmu?
Nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
Ketika salju berjatuhan, hatiku yang terluka
Modu hayahge da deopyeojige doelkka
Akakankah ini terbalut dengan putih?
Mianhae jalhaejuji mothae
Maafkan aku aku tidak memperlakukanmu dengan baik
Huhoeman gadeuk gadeuk haetdeon
Aku hanya terisi dengan penyesalan
Geu keuriseumaseu
Natal itu
Bulbit gadeukhan georigeori
Aku berjalan sendirian di jalanan
Honja georeosseo, dadeul haengbokhae boyeo
Dipenuhi dengan cahaya, semua orang terlihat sangat bahagia
Neoneun eonjena gonggicheoreom isseojul
Aku terbiasa untuk berpikir kau akan selalu ada di sana
Georan chakgage, meongcheonghi bonae
Seperti udara, namun aku dengan bodoh membiarkanmu pergi
Naega neomu mianhae
Aku sangat minta maaf
(Neomu heunhan yaegi)
(Sebuah cerita yang khas)
Jinago namyeon neomu sojunghae
Setelah waktu berlalu fakta bahwa kau sangat berharga
(Hangsang jinachiji)
(Ini selalu melewati)
Wae geuddaeneun moreuneun geolkka
Mengapa aku tidak tahu dulunya?
Jigeumeun dareul geoya malhaejugopa
Aku ingin katakan padamu bahwa ini berbeda sekarang
Neoreul mannamyeon nunmul cha olla
Jika aku bertemu denganmu, akankah tangisan naik?
Babo gateun nan amu mal mothae
Aku yang bodoh takkan bisa katakan apa-apa
Malhaejwo meri meri keuriseumaseu
Katakan padaku, selamat natal
Annyeong jal jinaeneungeoji
Halo, bagaimana kabarmu?
Nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
Ketika salju berjatuhan, hatiku yang terluka
Modu hayahge da deopyeojige doelkka
Akakankah ini terbalut dengan putih?
Nunmurinji nun ddaemuninji
Apakah ini tangisan atau ini karena salju?
Jeomjeom neo meolli meolli boideon
Aku terus melihatmu menjauh
Geu keuriseumaseu
Natal itu
Jeongmal singihan iriya neoui
Ini sangat aneh
Saenggakmaneuro nunmul cha heureunimallya
Hanya memikirkanmu membuat tangisan jatuh
Tears are falling, falling, falling
Air mata jatuh, jatuh, jatuh
Dasi neoegero gago sipeo
Aku ingin kembali padamu
Museun irideun hal su isseo
Aku bisa lakukan apapun
Jigeumkkaji salmi modu sarajinda haedo girl
Bahkan jika seluruh hidupku hingga kini menghilang
Neoreul mannamyeon nunmul cha olla
Jika aku bertemu denganmu, akankah tangisan naik?
Babo gateun nan amu mal mothae
Aku yang bodoh takkan bisa katakan apa-apa
Malhaejwo meri meri keuriseumaseu
Katakan padaku, selamat natal
Annyeong jal jinaeneungeoji baby girl ooh-yeah
Halo, bagaimana kabarmu, sayang ooh-yeah
Nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
Ketika salju berjatuhan, hatiku yang terluka
Modu hayahge da deopyeojige doelkka
Akakankah ini terbalut dengan putih?
Mianhae jalhaejuji mothae
Maafkan aku aku tidak memperlakukanmu dengan baik
Huhoeman gadeuk gadeuk haetdeon
Aku hanya terisi dengan penyesalan
Neoreul mannamyeon nunmul cha olla
Jika aku bertemu denganmu, akankah tangisan naik?
(Nunmul cha olla)
(Air mata naik)
Babo gateun nan amu mal mothae
Aku yang bodoh takkan bisa katakan apa-apa
(Amu mal mothaneun na ingeol)
(Aku tak bisa katakan apapun)
Meri meri keuriseumaseu, jal jinaeneungeoji
Selamat natal, bagaimana kabarmu?
Nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
Ketika salju berjatuhan, hatiku yang terluka
Modu hayahge da deopyeojige doelkka
Akakankah ini terbalut dengan putih?
Nunmurinji nun ddaemuninji
Apakah ini tangisan atau ini karena salju?
Jeomjeom neo meolli meolli boideon
Aku terus melihatmu menjauh
Geu keuriseumaseu
Natal itu