Film  

Ulasan Film “Hit-and-Run Squad”: Ketika Aksi Tak Selalu Seru

Ulasan Film "Hit-and-Run Squad": Ketika Aksi Tak Selalu Seru

Siapa yang tidak suka film aksi? Dengan ketegangan, kecepatan, dan adrenalin yang mengalir, genre ini selalu berhasil menarik perhatian banyak orang. Namun, tidak semua film aksi mampu memenuhi ekspektasi penontonnya. Salah satu film yang mungkin mengecewakan adalah “Hit-and-Run Squad,” sebuah film Korea yang dirilis pada tahun 2019. Meskipun awalnya saya berharap banyak dari film ini, ternyata perjalanan menontonnya tidak semenyenangkan yang saya bayangkan.

“Hit-and-Run Squad” mengisahkan tentang detektif yang memburu Jung Jae Chul, seorang pengusaha kaya sekaligus mantan pembalap F1 yang diperankan oleh Jo Jung Suk. Cerita dimulai dengan Eun Shi Yeon (Gong Hyo Jin), seorang polisi wanita yang mengalami penurunan pangkat dan terpaksa bergabung dengan divisi tabrak lari. Bersama timnya yang terdiri dari Woo Sun Young (Jeon Hye Jin) dan Seo Min Jae (Ryu Jun Yeol), Eun berusaha mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Jae Chul. Namun, alur cerita yang kurang menarik membuat saya merasa bosan dan kehilangan minat untuk melanjutkan menonton.

Alur Cerita yang Membingungkan

Salah satu masalah utama yang saya temui dalam film ini adalah alur ceritanya yang tidak terstruktur dengan baik. Meskipun film ini memiliki premis yang menarik, eksekusinya terasa kurang memuaskan. Beberapa poin penting dalam cerita tampak diabaikan, dan saya merasa kesulitan untuk mengikuti perkembangan plot. Berikut adalah beberapa hal yang membuat alur cerita “Hit-and-Run Squad” terasa kurang menarik:

  • Pace Cerita yang Berantakan: Dari awal hingga akhir, film ini tidak memiliki ritme yang konsisten. Beberapa bagian terasa lambat, sementara yang lain terlalu cepat, membuat penonton bingung.
  • Kekerasan yang Tidak Perlu: Film ini menampilkan adegan kekerasan yang terasa berlebihan dan tidak mendukung alur cerita. Hal ini justru mengganggu pengalaman menonton saya.
  • Karakter yang Terabaikan: Beberapa karakter penting, seperti Dong Soo yang diperankan oleh Key SHINee, muncul hanya sekejap dan tidak berkontribusi pada plot. Ini sangat disayangkan karena karakter tersebut bisa saja memberikan warna lebih pada cerita.

Karakter yang Menarik Namun Kurang Digunakan

Meskipun alur cerita “Hit-and-Run Squad” kurang memuaskan, saya masih bisa merasakan potensi dari karakter-karakter yang ada. Eun Shi Yeon, yang diperankan oleh Gong Hyo Jin, adalah karakter yang kuat dan memiliki latar belakang yang menarik. Dia berjuang untuk membuktikan kemampuannya meskipun mengalami penurunan pangkat. Selain itu, Seo Min Jae (Ryu Jun Yeol) juga memiliki kemampuan unik yang membuatnya menarik, terutama saat ia mencoba merunut kecelakaan tabrak lari yang sedang ditangani.

Namun, sayangnya, karakter-karakter ini tidak mendapatkan pengembangan yang layak. Mereka seolah hanya ada untuk mengisi ruang tanpa memberikan kontribusi signifikan pada alur cerita. Momen-momen kebut-kebutan mobil yang ditampilkan memang menghibur, tetapi tidak cukup untuk menutupi kekurangan lainnya.

Film Spesial Lebaran di Trans 7

Meski “Hit-and-Run Squad” memiliki banyak kekurangan, film ini tetap tayang di layar kaca Indonesia. Pada Selasa (11/5/2021), Trans 7 menayangkan film ini sebagai bagian dari program spesial Lebaran. Dalam akun Instagram resmi mereka, Trans 7 mengajak penonton untuk menyaksikan film ini setelah tayangnya film Warkop. “Movie Spesial Lebaran hari ini. Mulai dari Warkop jam 10.30 sampai Hit and Run Squad jam 22.00 WIB. Pantengin terus ya!” tulis mereka.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, “Hit-and-Run Squad” mungkin bukan pilihan terbaik bagi penggemar film aksi. Meskipun ada beberapa elemen menarik, seperti karakter yang kuat dan momen kebut-kebutan mobil, alur cerita yang membingungkan dan kekerasan yang tidak perlu membuat film ini terasa kurang memuaskan. Rating rendah yang diterima film ini mungkin mencerminkan kebingungan penonton dalam memahami alurnya. Jadi, jika kamu mencari film aksi yang seru dan menghibur, mungkin ada pilihan lain yang lebih baik.

Exit mobile version