The Map Against the World adalah film sejarah Korea Selatan yang dirilis pada 7 September 2016. Disutradarai oleh Kang Woo-suk, film ini diadaptasi dari novel Gosanja oleh Park Bum-shin, yang diterbitkan pada tahun 2009. Film ini menjadi karya ke-20 dan film sejarah pertama dari sutradara Kang Woo-suk.
Sinopsis
Berlatar di akhir Dinasti Joseon, The Map Against the World mengikuti kisah Kim Jeong-ho, seorang ahli geografi yang dikenal sebagai Gosanja atau “Guy of the Old Mountain.” Kim Jeong-ho, diperankan oleh Cha Seung-won, memiliki tekad yang kuat untuk membuat peta yang akurat setelah kematian tragis ayahnya yang disebabkan oleh peta yang salah.
Ayah Kim Jeong-ho meninggal di pegunungan karena peta yang keliru, yang memotivasi Kim Jeong-ho untuk menciptakan peta Joseon yang akurat. Dia memulai perjalanan panjang menelusuri semenanjung Korea, sebuah tugas yang memakan waktu bertahun-tahun. Di tengah perjalanan, dia menghadapi banyak tantangan, termasuk masalah cuaca dan konflik dengan kapal-kapal Jepang yang mencoba mencuri peta-petanya.
Kim Jeong-ho akhirnya menyelesaikan peta dan mengukirnya pada kayu untuk distribusi massal. Namun, pencetakan peta yang akurat ini menjadi ancaman politik, karena bisa mengubah hak atas tanah dan kepemilikan properti. Selain itu, dia harus menghadapi konflik pribadi, termasuk penganiayaan terhadap keluarga Kristen di Korea yang berdampak pada keluarganya sendiri.
Film ini juga menggambarkan perjalanan Kim Jeong-ho menuju pulau Dokdo, di mana dia menghadapi perampok Jepang dan masalah dengan singa laut legendaris yang disebut “Gangchi.”
Pemeran Utama
- Cha Seung-won sebagai Kim Jeong-ho
- Yu Jun-sang sebagai Heungseon Daewongun
- Nam Ji-hyun sebagai Soon-sil
- Kim In-kwon sebagai Ba-woo
- Shin Dong-mi sebagai wanita Yeoju
The Map Against the World menawarkan pandangan mendalam tentang perjuangan seorang kartografer legendaris Korea dalam menciptakan peta yang akurat di tengah berbagai konflik dan tantangan.
Film ini tidak hanya menyoroti pencapaian Kim Jeong-ho tetapi juga menggambarkan aspek sejarah dan budaya Korea yang penting. Dengan pemandangan indah dan elemen humor, film ini merupakan tontonan yang menarik bagi penggemar sejarah dan budaya Korea.