One on One adalah film Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Kim Ki-duk, yang dikenal dengan pendekatan artistiknya yang sering mengeksplorasi tema-tema gelap dan kontroversial. Film ini mengangkat tema penyiksaan dan balas dendam dengan cara yang sangat ambisius, meskipun hasil akhirnya mungkin tidak memenuhi ekspektasi sebagian besar penonton.
Sinopsis One on One
Kisah dimulai pada tanggal 9 Mei, ketika seorang gadis remaja bernama Oh Min Ju dibunuh secara brutal oleh sekelompok pria. Mereka yang terlibat dalam pembunuhan ini sebenarnya adalah kaki tangan dari pihak penguasa yang dijanjikan imbalan tinggi untuk tindakan mereka. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Sebuah kelompok misterius yang dikenal sebagai “Shadow” mulai memburu para pelaku pembunuhan tersebut.
Shadow adalah kelompok pembangkang yang dipimpin oleh seorang pria brutal tanpa nama, diperankan oleh Ma Dong-seok. Kelompok ini memiliki tujuan untuk menuntut balas kepada para pelaku dan menghancurkan sistem pemerintahan yang dianggap korup dan semena-mena. Mereka memulai misi mereka dengan menangkap satu per satu pelaku pembunuhan untuk disiksa dan dipaksa mengakui perbuatan mereka.
Aksi Penyiksaan dan Konflik Moral
Shadow memanfaatkan penyiksaan sebagai metode utama untuk mendapatkan pengakuan. Setiap pelaku yang ditangkap menghadapi kekerasan ekstrem dan intensitas fisik yang brutal hingga mereka mengakui perbuatan mereka. Di tengah-tengah penyiksaan ini, ada konflik internal di antara anggota Shadow mengenai metode mereka, dengan beberapa merasa bahwa tindakan mereka terlalu kejam dan tidak manusiawi.
Sementara itu, Oh Hyun, salah satu anggota Shadow, berusaha untuk menyelidiki lebih dalam. Ia mulai menggali informasi dan mengumpulkan bukti untuk mencari tahu lebih lanjut tentang dalang di balik semua kejadian ini. Ketegangan meningkat ketika Oh Hyun menemukan bahwa Oh Min Ju, gadis yang dibunuh, ternyata adalah anak perempuan dari ketua grup Shadow. Ini menambah lapisan tragedi dan kompleksitas emosional pada cerita.
Pesan Moral dan Teknikal Film
One on One tidak hanya menonjolkan kekerasan fisik tetapi juga menantang penonton dengan pertanyaan moral yang mendalam. Film ini menggambarkan dilema etis tentang kekerasan dan balas dendam. Apakah menggunakan kekerasan untuk melawan kekerasan adalah cara yang benar? Kim Ki-duk menghadirkan sebuah narasi yang mengaburkan batasan antara benar dan salah, memberikan penonton ruang untuk merenungkan sudut pandang mereka sendiri tentang keadilan dan hukuman.
Teknis, film ini memiliki gaya khas Kim Ki-duk yang sering dianggap amatiran namun efektif. Pergerakan kamera yang kasar dan minimnya polish pada aspek teknis menambah kesan raw dan brutal, yang dapat meningkatkan intensitas pengalaman menonton. Walau beberapa kritik menganggap pendekatan ini mengurangi dampak emosional, itu juga mencerminkan keaslian dan ketulusan artistik Kim Ki-duk.
One on One adalah film yang penuh ambisi dan kontroversi, dengan fokus pada tema penyiksaan dan balas dendam. Meskipun film ini mungkin tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi dalam hal penggambaran kekerasan dan dialog, ia tetap menawarkan eksplorasi mendalam mengenai moralitas dan sistem keadilan. Kim Ki-duk, dengan gaya khasnya, menghadirkan sebuah cerita yang memprovokasi pemikiran dan menawarkan pengalaman yang intens dan penuh refleksi.
