Budaya  

Budae-jjigae: Sup Pangkal Militer Korea yang Kaya Rasa dan Sejarah

Budae-jjigae, yang secara harfiah berarti “sup pangkalan militer,” adalah salah satu hidangan fusion paling terkenal di Korea. Hidangan ini lahir dari situasi sulit setelah Perang Korea, ketika bahan-bahan makanan sulit didapatkan, dan masyarakat Korea mulai menggabungkan makanan dari ransum militer Amerika dengan bumbu-bumbu tradisional Korea.

Hasilnya adalah sup pedas dan gurih yang kaya akan berbagai rasa dan tekstur, menjadikan Budae-jjigae sebagai salah satu makanan yang paling dicintai di Korea hingga hari ini.

Budae-jjigae muncul pada masa-masa sulit setelah Perang Korea (1950-1953). Pada masa itu, Korea Selatan berada dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit, dan makanan sering kali langka.

Namun, keberadaan pangkalan militer Amerika di Korea membawa sejumlah bahan makanan yang sebelumnya tidak dikenal oleh masyarakat Korea, seperti sosis, ham, dan kacang panggang kalengan. Bahan-bahan ini kemudian digabungkan dengan gochujang (pasta cabai Korea), bawang putih, dan bahan-bahan lokal lainnya untuk menciptakan Budae-jjigae.

Sup ini awalnya dianggap sebagai makanan darurat yang dibuat dari bahan-bahan yang tersedia secara kebetulan. Namun, rasa lezat yang dihasilkan dari perpaduan bahan-bahan Barat dan Korea membuat Budae-jjigae menjadi semakin populer, dan hingga kini tetap menjadi salah satu hidangan favorit di restoran-restoran di Korea.

Budae-jjigae juga menjadi simbol persahabatan dan sejarah antara Korea dan Amerika Serikat, mencerminkan bagaimana dua budaya yang berbeda dapat bersatu dalam satu mangkuk sup yang lezat.

Budae-jjigae sangat mudah dibuat dan bisa disesuaikan dengan bahan-bahan yang Anda miliki di rumah. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Budae-jjigae:

  1. Bahan-bahan:
  • 200 gram sosis, iris tipis
  • 150 gram ham, potong dadu
  • 200 gram tahu, potong dadu
  • 100 gram mie instan atau ramen
  • 1 cangkir kimchi, potong-potong
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 sendok makan gochujang (pasta cabai Korea)
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 4 cangkir kaldu ayam atau sapi
  • Keju, kacang panggang kalengan, atau jamur (opsional)
  1. Cara Membuat:
  • Dalam panci besar, masukkan kaldu ayam atau sapi, gochujang, kecap asin, dan bawang putih. Aduk hingga bumbu larut dan kaldu mulai mendidih.
  • Tambahkan sosis, ham, tahu, dan kimchi ke dalam panci. Masak hingga semua bahan matang dan rasa bumbu meresap.
  • Masukkan mie instan atau ramen dan masak hingga mie lunak.
  • Jika suka, tambahkan keju, kacang panggang kalengan, atau jamur sebagai tambahan.
  • Sajikan Budae-jjigae dalam keadaan panas, bisa langsung dari panci atau dipindahkan ke mangkuk besar.

Budae-jjigae adalah hidangan yang sempurna untuk dinikmati bersama teman atau keluarga. Sup ini memberikan kombinasi rasa pedas, gurih, dan sedikit manis dari bahan-bahan yang beragam, menciptakan pengalaman makan yang memuaskan. Budae-jjigae juga merupakan simbol adaptasi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan, menjadikannya lebih dari sekadar makanan, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya Korea.