Film  

Sinopsis Film “The Dude in Me”: Ketika Jiwa Gangster Bertukar dengan Pelajar

Film “The Dude in Me” yang dirilis pada 9 Januari 2019 menggabungkan berbagai genre menarik seperti romansa, aksi, komedi, dan fantasi. Disutradarai oleh Kang Hyo Jin, film ini dibintangi oleh Park Sung Woong dan Jung Jin Young, anggota boyband B1A4, sebagai pemeran utama. Film berdurasi 122 menit ini mendapat respons positif dari penonton, dengan skor 6,9/10 di IMDb dan 7,9 di situs Daum. Bahkan, menurut Koreatimes.co.kr, tiket film ini hampir mencapai 1,5 juta penjualan pada hari kedelapan setelah perilisannya.

Alur Cerita The Dude in Me

Alur cerita “The Dude in Me” berpusat pada pertukaran jiwa antara seorang gangster bernama Jang Pansoo, diperankan oleh Park Sung Woong, dan seorang pelajar culun bernama Kim Donghyun, yang diperankan oleh Jung Jin Young. Pertukaran jiwa ini membawa Pansoo ke dalam kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya sebagai gangster. Kini, ia harus menjalani kehidupan sebagai seorang pelajar yang sering menjadi korban perundungan di sekolahnya.

Dalam tubuh Kim Donghyun, Pansoo menemukan bahwa kehidupan remaja itu tidak mudah, apalagi dengan teman perempuannya, Hyunjung, yang juga menjadi korban bully. Kehidupan mereka mulai berubah ketika Pansoo bertemu dengan ibu Hyunjung, Oh Misun, yang ternyata adalah mantan pacarnya. Fakta mengejutkan pun terungkap, bahwa Hyunjung sebenarnya adalah anak Pansoo, hasil dari hubungan masa lalunya dengan Misun.

Untuk mendekatkan diri pada Hyunjung dan Misun, Pansoo yang berada dalam tubuh Donghyun menawarkan kelas bela diri kepada Hyunjung agar dia bisa melawan para perundungnya. Kedekatan ini pun membawa mereka pada peristiwa yang lebih rumit. Suatu hari, ketika seorang pemabuk melecehkan Misun, Pansoo yang masih dalam tubuh Donghyun menghajar pemabuk tersebut. Aksi heroik ini membuat Misun mulai curiga, mengapa Donghyun begitu mirip dengan mantannya, Pansoo. Akhirnya, rahasia pertukaran jiwa tersebut terungkap ketika Donghyun mengaku bahwa jiwa yang ada dalam tubuhnya sebenarnya adalah Pansoo.

Namun, pengakuan ini tidak langsung menyelesaikan semua masalah. Di sisi lain, Hyunjung menyatakan bahwa dia menyukai Donghyun, yang membuat Misun melarangnya dan meminta Hyunjung menjauh dari Donghyun. Ketika itu, tubuh asli Pansoo yang berisi jiwa Donghyun sadar dari koma di rumah sakit. Donghyun pun kembali ke rumah dan menjelaskan semua kebenaran kepada ayahnya.

Konflik dan Penyelesaian

Dalam upaya mengembalikan segalanya seperti semula, Pansoo meminta Donghyun untuk berakting seolah-olah mereka sudah kembali ke tubuh masing-masing. Namun, rencana ini terganggu ketika musuh Pansoo yang bernama Yang, datang dan menantangnya duel. Pansoo palsu kalah, namun diselamatkan oleh Misun. Konflik semakin memanas ketika terungkap bahwa Yang sebenarnya bekerja sama dengan istri asli Pansoo untuk menutupi skandal perselingkuhannya. Skandal ini pun diketahui oleh ayah dari istri Pansoo, yang akhirnya memanggil Pansoo untuk menjelaskan semuanya.

Pansoo, yang masih berada di tubuh Donghyun, terpaksa harus menghadapi ayah mertuanya dan berusaha membersihkan namanya. Namun, ketika istri Pansoo menuduhnya juga berselingkuh dan memiliki anak, komunikasi antara Pansoo dan Donghyun terputus, membuat situasi semakin kacau. Donghyun yang polos justru berkata bahwa dia rela melepaskan jabatan sebagai penerus Hanho Group, membuat istri Pansoo marah besar dan pergi.

Klimaks cerita terjadi ketika Pansoo dan Donghyun ditabrak oleh istri Pansoo, yang menyebabkan mereka dilarikan ke rumah sakit. Saat Pansoo hendak masuk ruang operasi, Hyunjung datang untuk meminta maaf, namun ia pingsan di tengah permintaan maafnya. Anehnya, tubuh Pansoo yang berisi jiwa Donghyun juga ikut pingsan.

Enam bulan kemudian, situasi kembali normal. Jiwa Donghyun dan Pansoo kembali ke tubuh masing-masing. Donghyun melanjutkan hidupnya sebagai pelajar biasa, sementara Pansoo hidup bahagia bersama keluarganya. Film “The Dude in Me” berakhir dengan bahagia, menekankan pentingnya cinta, keluarga, dan menghadapi tantangan hidup dengan berani.

Exit mobile version