“Cinderella” adalah salah satu lagu dari EXO yang menampilkan campuran elemen magis dan emosional. Lagu ini mengisahkan tentang keputusasaan dan usaha untuk menjaga sesuatu yang indah namun rapuh dari keruntuhan. Menggunakan cerita dongeng sebagai latar, liriknya mengeksplorasi tema cinta dan waktu yang terbatas dengan cara yang sangat dramatis dan menggugah.
Lirik Lagu (Romanized):
Meomchwobeolin neowa naui sigyechu
Siseon neomeo hwalyeohaejin city view
Geojischeoleom neoleul jaechoghaneun mun
Chalna kkeunhgyeobeolin chum, oh-whoa, whoa
Sigyen beolsseo yeoldu sine (late)
Mid-eul suga eobsge
Mol-achineun sigan ap-e (no way)
Geu nugudo magji moshae
Kkaeeonaneun eodum alae
Ooh, na-na-na, neol idaelo
(Yeah) bonaegineun silh-eo
Cinderella
Cinderella
La-la-la-la, la-la, Cinderella
La-la-la-la, la-la, Cinderella
Ayy, da dwijib-eo fairy tale, uh
Beolsseo simjang-i alishae (alishae)
Ayy, it’s just you, ain’t nobody else
Ontong neol gadwobeolin beobchigdeul-eun kkae (hold up)
Salajil neo igos-e nam-eul
Yuligudun wonhaji anh-a
Idaelo jebal tteonaji ma (no)
Dulman-ui kkum-eul kkaebeoliji ma
Igsughan i jangmyeon sog-e (wait)
Gyeolgug neol ilh-eun chae
Bamsae huhoehaji anhge (just wait)
I ending nan bakkwoya hae
Kkaeeonaneun eodum alae
Ooh, na-na-na, neol idaelo
(Oh, yeah) bonaegineun silh-eo
Cinderella
Cinderella
La-la-la-la, la-la, Cinderella
La-la-la-la, la-la, Cinderella
Na gyeot-e meomul sun eobsneunji
Naeil haega tteo ol ttaekkaji, baby (ooh)
Geudaelo iss-eojwo yeong-wonhi
Cinderella, whoa, Cinderella
La-la-la-la, la-la, Cinderella
La-la-la-la, la-la, Cinderella
Lagu ini menggambarkan perasaan terjebak dalam situasi yang tidak dapat diubah, dengan tema utama yang terinspirasi oleh dongeng Cinderella. Liriknya menggabungkan elemen magis dengan realitas keras dari waktu yang terus berjalan dan batasan yang ada.
Dalam liriknya, “Cinderella” berusaha untuk mempertahankan hubungan atau momen yang indah sebelum berakhirnya batas waktu, seperti dalam kisah dongeng di mana Cinderella harus pergi sebelum tengah malam. Ada rasa urgensi dan kesedihan yang mendalam saat menyadari bahwa waktu yang tersisa semakin sedikit.
Kita melihat elemen keputusasaan saat lirik menyebutkan “Sigan ap-e (no way)” dan “Kkaeeonaneun eodum alae,” yang menunjukkan bahwa meskipun ada usaha untuk menghindari perpisahan, takdir tampaknya tak dapat dihindari.