Film  

Sinopsis The Drug King: Kisah Kelam Raja Narkoba dari Busan

“The Drug King” adalah film drama aksi Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2018, mengisahkan tentang dunia gelap penyelundupan narkoba di Korea pada era 1970-an. Disutradarai oleh Woo Min-ho, film ini menampilkan deretan aktor papan atas seperti Song Kang-ho, Cho Jung-seok, dan Bae Doo-na. Dengan latar belakang sejarah yang kuat dan alur cerita yang penuh ketegangan, “The Drug King” membawa penonton menyelami kehidupan kelam seorang penyelundup yang berhasil membangun kerajaan narkoba di tengah perburuan pihak berwajib.

Perjalanan Lee Doo-sam Menjadi Raja Narkoba

Cerita “The Drug King” berfokus pada Lee Doo-sam (diperankan oleh Song Kang-ho), seorang pria asal Busan yang awalnya hanyalah penyelundup kelas teri. Pada awalnya, Doo-sam terlibat dalam penyelundupan barang-barang mahal seperti emas dan jam tangan. Namun, kehidupan Doo-sam berubah drastis ketika pemerintah mulai menindak keras operasi penyelundupan ini. Dalam situasi yang sulit, Doo-sam dijadikan kambing hitam oleh atasannya dan akhirnya harus mendekam di penjara selama beberapa tahun.

Setelah dibebaskan dari penjara, Doo-sam memutuskan untuk mencoba peruntungan di bisnis narkoba, khususnya pembuatan dan distribusi metamfetamin. Keputusannya ini menjadi titik balik dalam hidupnya, mengubahnya dari seorang penyelundup kecil menjadi raja narkoba yang disegani di Korea dan bahkan berhasil mengekspor produknya ke Jepang.

Kerajaan Narkoba yang Dibangun dengan Darah dan Keringat

Kunci sukses Doo-sam tidak hanya terletak pada keahliannya dalam memproduksi narkoba, tetapi juga pada kemampuannya untuk membangun jaringan yang kuat. Dalam sebuah pesta, Doo-sam bertemu dengan Kim Jung-a (diperankan oleh Bae Doo-na), seorang pelobi dengan koneksi yang luas ke orang-orang berpengaruh. Jung-a melihat potensi besar dalam bisnis Doo-sam dan memutuskan untuk bergabung, memberikan kontribusi besar dalam memperluas kerajaan narkoba Doo-sam.

Dengan dukungan Jung-a, bisnis Doo-sam berkembang pesat, menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Namun, kesuksesan ini datang dengan harga yang mahal. Doo-sam mulai merasa gelisah dan terjebak dalam kecanduan metamfetamin, yang perlahan-lahan menggerogoti kesehatannya dan memperburuk kondisi mentalnya.

Pertarungan Sengit dengan Hukum

Sementara itu, Kim In-goo (diperankan oleh Cho Jung-seok), seorang jaksa yang baru dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Busan, mulai menyelidiki jaringan narkoba di wilayah tersebut. Saat menyelidiki kasus ini, In-goo dengan cepat mengidentifikasi Doo-sam sebagai target utama. Dia bertekad untuk menumpas jaringan narkoba Doo-sam dan menjatuhkan orang-orang kuat yang menerima suap dari Doo-sam.

Film ini menyoroti pertarungan antara Doo-sam, yang mencoba mempertahankan kerajaannya, dan In-goo, yang berusaha mengakhiri kekuasaan Doo-sam di dunia kriminal. Di tengah ketegangan yang semakin memuncak, penonton dibawa menyaksikan berbagai intrik, pengkhianatan, dan konflik yang menegangkan antara kedua belah pihak.

“The Drug King” bukan hanya sekadar film aksi tentang dunia kriminal; ini adalah potret kelam dari seseorang yang terjerumus dalam kehidupan yang penuh dosa dan kejahatan. Melalui perjalanan hidup Lee Doo-sam, film ini menggambarkan betapa kompleksnya dunia penyelundupan narkoba dan bagaimana kekuasaan yang dibangun di atas dasar yang salah akhirnya akan runtuh.

Dengan akting yang kuat dari para pemerannya dan penggambaran yang realistis dari kehidupan di era 70-an, “The Drug King” berhasil menghidupkan kisah nyata ini dengan cara yang dramatis dan penuh ketegangan. Bagi pecinta film yang menyukai cerita kriminal yang penuh dengan aksi dan intrik, “The Drug King” adalah film yang wajib ditonton.